Ø Verbatim konseling
![]() |
Konseli :
Assalamualaikum bu, (mengetuk pintu)
Konselor : waalaikum salam, (menghampiri konseli) silahkan masuk. 1. 1
Konseli :
terima kasih bu, (masuk kedalam ruangan menjabat tangan ) ada apa ya bu
memanggil saya?
Konselor : iya, silahkan
duduk dulu weni! sepertinya senyum kamu hari ini lebih manis ya.
![]() |
Konseli :
ah, ibu bisa saja. 1.2
Konselor : oh ya, sepertinya kemarin ibu lihat kamu ditoko
aksesoris. Kaya’nya sama cowok, pacarnya ya?
Konseli :
lo, ibu tau ya?, bukan bu itu kakak saya.
Konselor : oh begitu, biasanya ibu juga beli brosnya juga ditoko
itu,
Konseli :
kemarin saya juga beli bros bu.
Konselor : pasti ini ya brosnya?, cocok sekali lo sama kerudung
kamu hari ini. Warnaya juga cerah, dan semoga saja secerah yang memakainya.

Konselor : begini lo, tadi pagi sebelum masuk kelas kok saya
lihat mata kamu merah ya. Kamu habis nangis?
Konseli :
iya bu, sebenarnya saya malu bu diledekin temen-temen tadi.
Konselor : apa ada masalah? Soalnya ibu sering juga lo lihat kamu
seperti itu.
Konseli :
hanya masalah kecil sih bu.
Konselor : mau cerita sama ibu ga?
Konseli :
memangnya tidak apa-apa ya bu?

Konseli :
iya bu, nanti saya ada praktek bahasa inggris habis ini.

Konseli :
begini bu, Tadi pagi saya habis dimarahi sama ibu karena bangun kesiangan.
Semalaman bu saya belajar bhs inggris sampai malam bu.
Konselor : lo, apa kamu tidak belajar siangnya?, kan kemarin hari
libur.

Konselor : mungkin maksudnya ibu kamu itu bukan memarahi, mau
mengingatkan sama kamu, tapi kamunya nangis duluan gitu kan?
Konseli :
tapi saya itu paling gak bisa kalo dibentak-bentak.

Konseli :
karena saya bangun kesiangan dan karena saya malah menghabiskan waktu dengan
bermain dari pada belajar mungkin bu. Mungkin kalau saya tidak malas belajar
saya tidak akan dimarahi bu.

Konseli :
mungkin saya harus mengurangi bermain diluar rumah dan lebih rajin belajar ya
bu, biar nantinya saya gak harus ngebut semalaman untuk belajar.

Konseli :
jadi saya memang harus begitu ya bu, baiklah bu saya akan berusaha semampu
saya. tapi ibu mau membantu kan kalau saya ada kesulitan?

Konseli :gitu
ya bu, jadi kalau saya mengerkjakn semua tgas sya, saya boleh bermain ya bu.
Asal jgn melupakan kwajiban saya kan bu?

Konseli :
iya bu,saya akan lebih giat belajar dan tidak malas lagi.


Konselor : oh iya gak apa-apa. Nanti gak usah saya panggil kamu
langsung datang ya, tapi jangan pas ibu ada kepentingan ya?
Konseli :
baik bu, saya permisi dulu. Assalamualaikum.... (meninggalkan ruangan dan
menjabat tangan)
Konselor : waalaikum salam..... (mengantar sampai kedepan pintu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar